Penulis: Admin Tuesday, 05 March 2024
Muara
Jambi_Selasa, 05 Maret 2024. Kabar bahagia datang dari tim riset MAN Insan
Cendekia Jambi, yaitu Muhamamd Rizky Deansyah dan Irsyad Nurbadri Thalib yang melakukan
penelitian mengenai Interaksi Raja Jambi dan Batavia pada kegiatan YISF yang
berlangsung pada 28 Februari s.d 2 Maret 2024 di Malang Creative Center,
Jawa Timur dengan judul “Menakar Politik Raja Jambi: Utang Budi Menjadi
Monopoli, Melawan Menuju Pengasingan (Kajian Surat-surat Diplomatik
Jambi-Batavia 1636-1771)”.
Penelitian ini menjelaskan bahwa perubahan Jambi dari kerajaan menjadi kesultanan menjadi bukti nyata Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Tanah Pilih Pusako Betuah adalah kesultanan melayu terakhir sebelum Aceh yang akhirnya takluk oleh Kolonial Belanda. Jambi merupakan Kerajaan paling lama bertahan dari ekspansi kolonial Belanda di kawasan Sumatera bagian Tenggara. Hal ini dibuktikan juga bahwa Jambi berperang melawan Belanda dari 1858-1904, hampir 40 tahun lamanya. Jambi juga merupakan kerajaan yang sangat berperan penting dalam sirkulasi perdagangan rempah melalui Sungai Batanghari. Penelitian ini merekomendasikan beberapa point diantaranya pengusulan Sultan Sri Ingalaga untuk dikaji menjadi calon Pahlawan Nasional dari Jambi, repatriasi benda-benda bersejarah dari Jambi yang saat ini masih berada diluar Jambi
Selanjutnya,
penelitian ini meraih 2 (dua) penghargaan, yaitu: 1) Medali Emas bidang Social
Science, dan 2) ?Future
Competition in National Applied Science Project Olympiad at Institut Teknologi
Sepuluh November, Surabaya.
Kepala
Madrasah, Zakiah, menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang
setinggi-tingginya terhadap prestasi mereka, dan berharap agar mereka ke
depannya komitmen dalam bidang penelitian ke depannya. (zk)