Penulis: Admin Wednesday, 26 November 2025
Muaro Jambi, 26 November 2025 - Kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM)
MAN Insan Cendekia Jambi Tahun 2025 berlanjut dengan sesi penyampaian tanggapan
dari tim pengawas madrasah jenjang MA Kabupaten Muaro Jambi. Tim penilai yang
terdiri dari Muhsin, S.Ag., M.Pd.I, Dr. M. Siddik dan Kms. Ermansyah, S.Pd.I.,
M.Pd.I. memberikan apresiasi tinggi terhadap Kepala MAN IC Jambi beserta
seluruh jajaran tim PKKM.
Dalam penyampaiannya, Dr. M. Siddik menegaskan bahwa empat komponen utama PKKM, yaitu usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajemen, pengembangan kewirausahaan, dan hasil kerja kepala madrasah, telah terpenuhi dan tersusun dengan baik. Ia menyampaikan bahwa dokumentasi, pelaksanaan kegiatan, dan bukti fisik yang disajikan menunjukkan kualitas manajemen yang kuat dan kerja tim yang solid.
Meski demikian, Dr. Siddik juga memberikan beberapa
masukan konstruktif untuk memperkuat mutu madrasah ke depan. Salah satunya
adalah penekanan pada pengembangan kurikulum, khususnya pada kurikulum Muatan
Lokal (Mulok). Beliau menegaskan bahwa kurikulum mulok perlu disusun lebih
detail, spesifik, dan terukur, agar mampu menjadi bagian penting dalam
penguatan identitas serta karakter keunggulan madrasah.
Selain aspek kurikulum, Dr. Siddik juga menyoroti
pentingnya totalitas kinerja seluruh GTK. Ia mengingatkan bahwa setiap Guru dan
Tenaga Kependidikan harus bekerja sepenuh hati berdasarkan tugas dan fungsi
(Tusi) yang telah ditetapkan oleh madrasah. Hal ini menjadi kunci terwujudnya
budaya kinerja profesional yang konsisten.
Tidak hanya pada guru, beliau juga menekankan bahwa peran kepala madrasah sangat strategis dan tidak boleh berhenti pada supervisi pembelajaran semata. Menurutnya, kepala madrasah harus teliti (jelimet) dalam melakukan supervisi kepada tenaga kependidikan (Tendik) serta memastikan seluruh tugas tambahan yang diberikan kepada guru maupun tendik berjalan optimal dan memiliki dampak yang terukur bagi madrasah.
Di akhir arahannya, Dr. M. Siddik menyampaikan
pesan yang sangat kuat dan inspiratif kepada seluruh warga MAN IC Jambi. Ia
mengajak seluruh elemen madrasah untuk bekerja dengan rasa cinta, karena
menurutnya, rasa cinta adalah fondasi utama yang sejalan dengan semangat
Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang kini banyak ditekankan dalam pendekatan
pendidikan modern.
“Bekerjalah dengan rasa cinta. Ketika kita
mencintai pekerjaan ini, maka mutu, komitmen, dan hasilnya akan terlihat nyata,”
ujarnya menutup sesi tersebut.
Sesi apresiasi dan arahan dari tim pengawas ini menjadi pendorong semangat baru bagi MAN IC Jambi untuk terus meningkatkan mutu, memperkuat tata kelola, dan memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi seluruh peserta didik.